Penulis: Jung Soo Hyun
Penerjemah: Anggi Mahasanghika
Penyunting: NyiBlo
Penerbit: Haru
Cetakan pertama, Maret 2014
Tebal: 408 halaman
ISBN: 602-774-230-5
Rating: 4 dari 5 bintang
Bisa didapatkan di: Owl Book Store
Blurb:
Kepada Lee Min-ah.
Salam kenal. Aku Yoon Jae-hee. Meski sulit dipercaya, sekarang aku ada di dalam tubuhmu.
Jae-hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musikal, ditambah lagi aku mati ditabrak truk.
Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu.
Boleh, kan? Hanya satu hari saja.
Min-ah
Orang pikir aku memiliki segalanya: karier sebagai pengacara di firma hukum raksasa Korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas.
Namun, kenapa aku membuang waktu mengikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Ke mana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee?
Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?
Review:
Yoon Jae-hee merasa hidupnya tidak berarti lagi saat ia ditolak dalam audisi drama musikal yang diinginkannya. Padahal ia berharap bisa lulus audisi sampai-sampai mengajukan surat pengunduran dirinya dari tempat kerjanya. Tapi untuk drama musikal yang mementingkan penampilan luar, Jae-hee yang pendek dan gendut tidak memenuhi syarat. Jadi ia hanya bisa pasrah walaupun hatinya terasa sakit.
Saat ia sedang berjalan kembali ke kamar sewanya, Jae-hee melihat seorang anak kecil sedang mengejar bonekanya di sebuah turunan bukit curam. Namun sayang, dari arah sebaliknya bergerak sebuah truk yang sebentar lagi akan menabrak anak tersebut. Dengan refleks, Jae-hee mendekati anak tersebut untuk menolongnya. Tapi celakanya malah Jae-hee yang tertabrak truk hingga masuk rumah sakit dan kini terbaring koma.
"Pilih... Hidup seperti kembang api tetapi singkat... Atau kehidupan yang membosankan tetapi lama..." - hal. 46
Di waktu yang lain, Lee Min-ah mendapat kabar bahwa ibunya masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri. Awalnya ia tidak mau datang karena ingatan masa lalu tentang masa kecilnya tidak menyenangkan dan ia masih trauma sampai saat ini. Tapi karena desakan kerabat ibunya, ia datang juga. Di rumah sakit, Min-ah menunggui ibunya sampai selesai operasi untuk mengajukan pertanyaan yang dipendamnya selama ini. Namun, jawaban ibunya tidak memuaskannya. Ia langsung pergi dari rumah sakit tersebut.
Di tempat parkir, roh Jae-hee yang telah keluar dari tubuhnya melihat Min-ah. Sebuah Suara mengatakan padanya bahwa ia memiliki waktu selama 1 hari saja untuk merasuki seseorang sampai saatnya tiba kembali ke dalam tubuhnya. Karena jika tidak rohnya akan perlahan lenyap. Dengan pasti Jae-hee meminta untuk memasuki tubuh Min-ah pada Suara itu. Dan dalam sekejap, Min-ah hilang kesadaran dan digantikan Jae-hee.
Karena suatu hal, Jae-hee tidak bisa kembali ke dalam tubuhnya. Ia hanya bisa terus berada di tubuh Min-ah walaupun Min-ah menginginkan Jae-hee pergi dan meninggalkan tubuhnya. Tapi lama-kelamaan sikap egois Jae-hee muncul.
Ia menginginkan tubuh Min-ah dengan segala kesempurnaan yang tidak dimilikinya dulu...
"Aku tidak ingin hidupku ditentukan. Bahkan, aku lebih tidak suka utuk mengetahui masa depanku sendiri." - hal. 149
"Orang yang bisa memercayai 'hal yang tidak masuk akal' hanyalah orang yang pernah mengalaminya secara langsung." - hal. 171
"Manusia bisa lebih kuat setelah sakit dan terluka karena kasih sayang dan cinta orang-orang di sekitarnya." - hal. 300
Akhirnya bisa juga baca buku ini. Terima kasih untuk Penerbit Haru atas buntelannya :D
Pertama kali melihat buku ini saat Haru mengumumkan pre-order di akun Twitter-nya, saya langsung tertarik karena sampul depan dan sinopsisnya yang berbeda dari buku Haru yang lain. Walaupun ada kisah romannya, kali ini genrenya beraura misteri dan fantasi.
Saya agak skeptis saat melihat ketebalan buku dari jumlah halamannya. Bisa tidak saya menyelesaikannya dengan cepat? Tapi ternyata keraguan saya hilang. Terjemahannya enak dibaca, salah kata pun hampir tidak ada (hanya ada kurang imbuhan saja di halaman 14 pada kata usia, lebih tepatnya berusia. Dan pada halaman 104 ada kata kusinya, seharusnya kursinya), dan ceritanya pun tidak membosankan sama sekali hingga saya tidak merasa kesulitan dalam menyelesaikannya.
Wishing Her to Die memiliki alur maju dan mundur dengan sudut pandang orang ketiga jamak. Pergantian alurnya terasa mulus, hingga pada saat membacanya saya tidak merasa terganggu dengan perpindahannya. Sudut pandangnya pun saya rasa pas, karena di sini Jae-hee dan Min-ah berada pada tubuh yang sama. Jadi apabila bukan memilih POV3, pembaca akan merasa kebingungan.
Karakter dalam buku ini tidak terlalu banyak, jadi tidak sulit untuk menghapal dan mengenal masing-masing karakternya. Di antara karakter tersebut adalah Lee Min-ah, Yoon Jae-hee, Lee Geon-woo, Lee Joo-seung (ayah Min-ah), Seon-jeong, dan Yoo Eun-hee (ibu Min-ah). Karakternya juga terasa natural dan tidak seluruhnya sempurna. Misalnya saja Min-ah, walaupun ia cantik tapi ia memiliki masa lalu yang mengubah hidupnya hingga menimbulkan trauma. Jae-hee yang serba kekurangan tapi ia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Jika diharuskan memilih dari semua karakter yang ada, saya memilih Min-ah. Ia memang dingin, egois, dan seenaknya. Tapi jika mengenalnya lebih dalam, sikap itu disebabkan karena Min-ah kesepian dan merindukan kasih sayang ibunya.
Adegan dalam buku ini yang berkesan untuk saya adalah pada saat cerita masa lalu Min-ah dan bagaimana cerita itu terus berulang, terungkap sedikit demi sedikit sampai bukunya habis. Jung Soo-hyun mampu membawa saya merasakan bagaimana perasaan Min-ah saat itu, hingga mau tidak mau saya merasa iba dengan Min-ah dan melupakan sikap kasar juga dinginnya :D
Ending-nya sebetulnya terkesan terburu-buru, hingga beberapa di antaranya terlewat untuk dijelaskan oleh Jung Soo-hyun. Tapi sengaja tidak bisa saya sebutkan karena mungkin akan membocorkan isi buku dan juga akhirnya. Namun, karena genre buku ini adalah misteri, jadi saya menyimpulkan bahwa sebagian dari rahasia yang tidak terungkap itu tetap menjadi misteri seperti akhir cerita sebuah film misteri yang beberapa kasusnya kadang tidak terpecahkan XD
Untuk yang suka cerita seperti Wishing Her to Die ini, saya rekomendasikannya untuk dibaca. 4 bintang untuk Min-ah dan Jae-hee.
Review ini diikutsertakan dalam:
- Lucky No. 14 Reading Challenge (Freebies Time)
- New Author Reading Challenge 2014
- Indiva Readers Challenge 2014
Terjemahan Haru gak kaku lagi Mbak?
ReplyDeleteAku pas baca justru ga kepikiran ke situ. Huahaha...
DeleteAgak kaku sedikit. Tapi kalo kata aku sih wajar, karena gaya penulisan penulisnya dan perbedaan bahasa :D
Ka, kalau mau beli book dari penerbit haru selain gramedia dimana lagi ka? Olshop yang trusted?
ReplyDeleteBanyak kok. Bisa di owl bookstore yang emang kerjasama dengan Haru. Atau bisa juga beli di bukukita.com atau bukabuku.com
Delete