Penulis : Miyazaki Ichigo
Penyunting : Irfan Hidayatullah dan Ridwan Fauzy
Penerbit : Mizania
Cetakan II, Februari 2010
ISBN 978-602-8236-42-3
Rating: 3 bintang dari 5
Sinopsis singkat dari sampul belakang bukunya :
Ada tiga pria yang mencintai Mayumi, Shun yang tak terduga, Henry yang selalu membawa kebahagiaan, serta Satoshi, sang penolong misterius.
Semua berawal ketika Mayumi diadopsi oleh keluarga Nakano dan tumbuh menjadi gadis cantik yang lincah dan cerdas. Lalu kebahagiaan Mayumi terempas saat seseorang yang dicintainya malah berusaha menodai. Sekalipun masih ada yang melindunginya, Mayumi memilih meninggalkan kediaman keluarga Nakano. Mayumi sangat yakin, ketabahan hatinya memuntun kembali pada kebahagiaan. Dia yakin meski kerikil kehidupan selalu menghadang, luka dan perih dapat dibalutnya dengan doa. Hingga akhirnya waktu mempertemukan Mayumi dengan seorang mualaf pendiam yang cerdas.
Review :
Nama penulisnya membuat terjebak. Perkiraan awal itu penulisnya adalah orang Jepang, tapi ternyata penulisnya adalah orang Indonesia. Ide ceritanya bagus, tentang seorang gadis yang mencari kebenaran tentang Tuhan hingga akhirnya memperoleh hidayah dan menjadi mualaf. Suka juga dengan cara penulis mendeskripsikan tentang tempat, kebudayaan, dan kehidupan masyarakat Jepang di sana sampai benar-benar mendetail.
Hal yang kurang disukai dari buku ini adalah banyaknya kutipan lagu berbahasa Jepang. Saya pikir, seharusnya penulisnya membuat kutipannya sendiri saja, daripada mencari dan mencocokkan kutipan dari lirik lagu sesuai dengan jalan ceritanya.Tidak apa-apa jika penulisnya memang pecinta anime Naruto, dan jika memang ingin kutipan itu hadir dalam bahasa Jepang, kan tinggal menerjemahkannya saja.
Satu hal lagi yang agak mengganggu dari buku ini adalah hubungan kakak beradik yang lebih seperti orang berpacaran dibandingkan dengan hubungan saudara pada normalnya. Panggilan ‘honey’ dari kakak ke adiknya saya nilai terlalu berlebihan, juga dengan banyaknya adegan peluk-cium yang membuat saya agak risih.
Tetapi dibalik itu semua, buku ini saya rekomendasikan untuk penyuka budaya Jepang dan ingin mengenal lebih jauh mengenai Jepang. Karena penulis berhasil membawa gambaran mengenai Jepang dalam tulisannya sehingga saya mau tidak mau ikut berimajinasi saat membacanya.
lihat judulnya saya langsung ingat Naruto :))
ReplyDeleteAkatsuki di sini pengertiannya apa sih?
Menurut penjelasan setelah googling...
DeleteAkatsuki (暁; Literally meaning "Dawn" or "Daybreak") :D
Pengen beli buku ini tapi belum sempet ke toko buku, soalnya judulnya Akatsuki.. Organisasi ninja terbuang yang lambangnya awan merah di cerita Naruto kan? hehehe
ReplyDeleteDan ternyata sang author suka nonton naruto juga ya?
Aduuh, pengen baca buku ini jadinyaa.. :)
Ini ga ada hubungannya dengan Naruto :))
DeleteSaya udah baca. Novel ini agak 'anti mainstream' soalnya settingnya di Jepang dan isinya berbau reliji islam. Tapi kalau gak salah, ada penggunaan bhs Inggris yg rancu di dalamnya. Saya gak jago bhs Inggris sih, tapi lain aja.. CMIIW :)
ReplyDeleteIya, agak aneh kalimat bahasa Inggrisnya :)) *lupa dimasukin review* *ah sudahlah* XD
Delete