Pages

Tuesday, October 29, 2013

[Book Review #36] Her Sunny Side

Judul Asli: Hidamari no Kanojo (陽だまりの彼女)
Penulis: Osamu Koshigaya
Penerjemah: Faira Ammadea
Penyunting: NyiBlo
Proofreader: Dedy Andrianto
Penerbit: Haru
Cetakan kedua, Mei 2013
Tebal: 224 halaman
ISBN:978-602-7742-12-3
Rating: 4 dari 5 bintang
Harga: Rp. 51.000 (beli di Gunung Agung Merdeka, Bogor) atau bisa juga beli di Bukukita Rp. 43.350

Blurb:

Setelah sepuluh tahun, aku bertemu kembali dengan teman masa kecilku.
Berbeda dengan dirinya dulu yang dijuluki ‘Anak Paling Bodoh Di Sekolah’ dan sering ditindas, kini ia bertransformasi menjadi seorang gadis jelita yang serba bisa, sekaligus sukses dalam pekerjaan.

Tetapi, ternyata gadis itu menyimpan sebuah rahasia masa lalu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit rahasia itu terbongkar.
Apakah aku bisa menerima rahasia itu apa adanya?
Apakah kisah cinta kami bisa berakhir bahagia?

Selalu ada kegetiran yang mengiringi sebuah kebahagiaan saat kita menyukai seseorang. Novel ini menggabungkan keduanya dengan manis.

Review:

Okuda Kosuke bertemu lagi setelah terpisah selama 10 tahun dengan cinta pertamanya saat SMP di suatu rapat bisnis. Watarai Mao dulu adalah seorang gadis urakan yang bodoh dan suka dikerjai oleh teman-teman sekelasnya. Kosuke kaget saat mendapati Mao kini berubah menjadi gadis yang menarik dan pintar, padahal dulu ia sama sekali tidak bisa menyelesaikan soal pecahan apabila tidak dibantu oleh Kosuke. Namun sifat angin-anginannya tetap tidak berubah.


"Pertama kali kita bertemu, memang aku masih anak-anak, namun di pertemuan kedua kali ini, aku mulai mengerti betapa pentingnya arti dirimu." - hal. 57

Benih-benih cinta yang sudah dipupuk sejak SMP, kini mulai bersemai dan mekar dengan indah. Kosuke menyadari perasaannya yang tidak pernah berubah pada Mao mulai mengajaknya berpacaran. Karena hubungan mereka ditentang oleh keluarga Mao, padahal mereka berdua sudah bisa dipisahkan lagi akhirnya Mao mengusulkan untuk kawin lari. Setelah mendaftarkan pernikahan mereka, Kosuke dan Mao memulai kehidupan pernikahan mereka yang berwarna.


"Tak peduli walaupun nama dan masa lalunya ibarat pasir yang mengalir jatuh dari telapak tangan, namun perasaan cinta itu masih tertinggal di sana." - hal. 66

Mulai dari sampul depan bukunya, saya suka dengan pilihan Haru dengan tidak mencetak sampulnya seperti aslinya. Sampul yang Haru pilih saya rasa lebih cocok dan mewakili novel ini, terutama sisi Mao yang ceria. Untuk terjemahan, walaupun agak kaku di awal tapi semakin lama semakin mengalir dan lancar. Typo yang saya temukan pun tidak terlalu banyak, hanyak sekitar 3 kata saja di bagian 1/3 akhir buku. Semoga di cetakan selanjutnya, bisa diperbaiki :D

Karakter yang saya suka dalam buku ini adalah Watarai Mao, walau buku ini mengambil Kosuke sebagai sudut pandang. Mao yang sebagai pusat dunia Kosuke benar-benar ditulis dan diceritakan dengan apik oleh Koshigaya Sensei.

Termasuk Her Sunny Side, saya sudah membaca 3 buku literatur Jepang yang diterjemahkan di Indonesia. Yang salah satunya juga adalah buku yang diterbitkan oleh Penerbit Haru, Crying 100 Times. Nah, dari ketiga tersebut saya menyadari bahwa semua bukunya memberikan alur cerita yang runtun dengan jalinan plot yang rapi. Koshigaya Sensei pun menyelesaikan kisah Kosuke dan Mao sesuai urutan dan terkesan memang sudah diperhitungkan sebelumnya matang-matang.

Dari awal sampai 2/3 buku saya berpikir ceritanya klise, hanya menceritakan kehidupan Kosuke dan Mao yang menjalani hari-hari pernikahannya dengan bumbu-bumbu pasangan pada umumnya. Tapi ternyata tebakan saya dijungkirbalikkan oleh Koshigaya sensei XD

Saya suka dengan ending twist ending pada buku ini. Rasanya seperti menerima sebuah kejutan manis saat menutup novel Her Sunny Side dan efeknya begitu besar hingga saya ingin membaca karya Koshigaya Sensei yang lain.

Awal ketertarikan saya pada buku ini justru karena buku ini akan difilmkan dan kedua pemeran utamanya akan dimainkan oleh Matsumoto Jun dan Ueno Juri. Saya sebetulnya biasa-biasa saja dengan Matsujun, tapi saya senang waktu tahu Ueno-san yang akan main. Ihiy... dan betul saja, saya menangkap Mao itu imejnya cocok dengan Ueno-san :D


source: hidamari-movie.com (edited by me)
Movie trailer: klik di sini

3 comments:

  1. jadi mau baca. Soalnya buku haru yg saya beli banyakan Korea dan 1 Indo. Yang Jepangnya belum.
    Tunggu diskon buku-buku laris aja deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Temen aku mau jual bukunya nih. Mbak Lina mau? Masih mulus dan belum ada coretan tanda tangannya.

      Delete
    2. Udah kejual blm kak? Klo blm, aku mau. :")

      Delete