[Book Review #57] After D-100

Penulis: Park Mi Youn
Penerjemah: Putu Pramania Adnyana
Penerbit: Haru
Cetakan I, Juni 2013
Tebal: 382 halaman
ISBN: 978-602-7742-18-5
Rating: 3,5 dari 5 bintang
Harga: Rp. 53.550 [bukukita]

Blurb:

WANITA:
Aku mencintai laki laki itu dan menikahinya.
Akan tetapi setelah hari itu,
Aku memutuskan untuk bercerai dengannya.

PRIA
Sampai sebelum hari itu,
Aku tidak mencintai istriku.
Akan tetapi setelah hari itu,
Aku mulai mencintai istriku.

Wanita yang jatuh cinta dan lelaki yang tidak jatuh cinta.
Akan tetapi setelah hari itu, perasaan keduanya berubah drastis. D-100,Apa yang terjadi kepada keduanya setelah hari itu?

Review:

Pernikahan Kang Gyung Hee bahagia dan baik-baik saja sebelumnya. Tapi, pada saat ia menemukan beberapa lembar foto antara suaminya, Lee Jung Chul dengan wanita lain ia merasa marah dan tidak sanggup lagi terus hidup bersamanya. Ditambah lagi karena selama ini ia berpikir bahwa suaminya tidak mencintainya dan merasa bahwa ia adalah istri paling malang di dunia. Lalu ia berencana akan menceraikan suaminya 100 hari lagi.

Masalah itu diperparah dengan munculnya mantan pacar Jung Chul secara tidak sengaja saat mereka selesai berbelanja di supermarket. Mina seolah-olah ingin merebut Jung Chul dari Gyung Hee dan membuatnya tambah kesal. Walaupun Jung Chul mengatakan bahwa ia tidak memiliki perasaan kembali dan menganggapnya sebagai teman, itu tidak mengubah kecurigaan Gyung Hee pada mereka berdua. Gyung Hee bertekad ingin mandiri. Lalu ia meminta dibuatkan toko pada Jung Chul.

Toko tersebut membuat perasan Gyung Hee sedikit lebih baik karena kesibukannya, tapi lagi-lagi ia bertemu dengan mantan pacar Jung Chul di toko tersebut. Hatinya semakin tidak bisa menerima Jung Chul dan itu diperparah pada saat ia mengetahui rahasia terbesar Jung Chul. Rahasia yang terus dipendamnya dan membuat pernikahan mereka tidak bahagia.

"Aku ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya, entah itu alasan semata atau memang salah paham. Aku ingin tahu kenyataan yang sesungguhnya, bukan hanya dugaanku semata. Lagi pula, aku sudah tidak punya hati yang bisa merasakan sakit lagi. Sakit hati itu hanya bisa terasa saat orang memiliki hati, kan? Hatiku yang sudah kosong ini sekarang tidak akan bisa sakit lagi." - hal. 143

Saya tidak ada masalah dengan sampul depan bukunya. Satu-satunya masalah di sini karena penerbitnya tidak mencantumkan label "dewasa" baik di depan atau pun di belakang sampul bukunya, karena ada adegan dewasa pada bab-bal awal. Mengingat pembaca buku-buku Haru tidak sebatas orang dewasa saja, pembaca remaja pun tidak kalah banyaknya. Jadi saran saya, lebih baik Haru menulis label tersebut di buku-bukunya ke depannya.

After D-100 mengambil alur maju dan mundur dengan sudut pandang orang pertama secara bergantian (Gyung Hee dan Jung Chul), tapi porsi Gyung Hee di sini lebih banyak daripada Jung Chul. Saya cukup suka dengan pergantian sudut pandang ini, karena saya bisa merasakan emosi dan pikiran kedua tokoh utamanya dengan baik.

Satu-satunya karakter yang saya suka mungkin adalah Jung Woo, sahabat Gyung Hee. Karena saya tidak suka dengan Gyung Hee yang manja dan plin-plan. Terus... saya juga tidak suka dengan sikap Jung Chul yang seolah-olah seperti seorang pengecut yang tidak berani mengungkapkan kesalahan pada keluarganya dan terus saja membuat seolah-olah Gyung Hee bersalah.

Saya sebetulnya sedikit ngeri dengan pernikahan pada saat membaca masalah-masalah Gyung Hee dan Jung Chul di sini. Tekad Gyung Hee yang ingin bercerai dengan suaminya padahal ia sangat mencintai suaminya itu. Juga masalah-masalah yang timbul karena kebohongan yang terungkap. Namun saya dapat menangkap maksud yang ingin disampaikan, bahwa sebaiknya setiap pasangan suami istri itu harus saling jujur dan mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan, agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Untuk keseluruhan, saya menikmati membaca buku ini. Terjemahannya pun bagus dan mengalir. Ceritanya yang memang jarang pun membuat wawasan saya terbuka. 3,5 bintang untuk cinta Gyung Hee pada Jung Chul.