Friday, January 31, 2014

[Book Review #72] The Invention of Hugo Cabret

Penulis: Brian Selznick
Penerjemah: Marcalais Fransisca
Penerbit: Mizan Fantasi
Cetakan I, Januari 2012
Tebal: 543 halaman
ISBN: 978-979-433-681-6
Rating: 4 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Kehadirannya bagaikan hantu. Hugo menyelinap dari satu bilik ke bilik lain, menyusuri lorong tak terlihat, dan mengendap-endap di bawah temaram lampu stasiun kota. Tak seorang pun tahu, Hugo menyembunyikan sebuah rahasia besar warisan almarhum ayahnya, satu-satunya pengikat dirinya dengan masa lalu sekaligus masa depan. Namun, semua berubah ketika dia berjumpa seorang pria tua berwajah muram yang selalu berusaha menguak rahasia besar Hugo. Apa hubungan antara pria tua itu dengan rahasia Hugo?

The Invention of Hugo Cabret, sebuah sajian unik yang bukan hanya memukau pembaca lewat jalinan kisah mengagumkan, tetapi juga menghibur lewat goresan ilustrasi yang matang dan kaya makna. Bertutur tentang rahasia yang hilang dan kekuatan mimpi, karya spektakular ini layak untuk disimak.

[Book Review #71] Oppa & I

Penulis: Orizuka dan Lia Indra Andriana
Penyunting: NyiBlo
Penerbit: Haru
Cetakan keenam, April 2013
Tebal: 156 halaman
ISBN: 978-602-98325-3-2
Rating: 3 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Yes24

Blurb:

Park Jae In:
‘Oppa’.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?

Park Jae Kwon:
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!

Oppa akan melindungimu!

Thursday, January 30, 2014

[Book Review #70] PS. I Love You & Tebak SS 2013

Penulis: Cecelia Ahern
Penerjemah: Monica Dwi Chresnyani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedelapan, Juli 2013
Tebal: 632 halaman
ISBN: 978-979-229-788-1
Rating: 3,5 dari 5 bintang

Bisa didapatkan di: Bukukita


Blurb:

Pembaca yang budiman,
Namaku Holly. Belum lama ini, Gerry, suamiku, meninggal karena kanker. Sebelum itu, kami pasangan yang bahagia. Mungkin Gerry bukan suami sempurna, karena dia malas mematikan lampu kamar saat kami sudah meringkuk di balik selimut yang hangat. Akibatnya, tulang keringku sering terantuk ranjang dan memar-memar ketika kembali ke ranjang sesudah mematikan lampu.

Ketika Gerry tiada, aku kehilangan sahabatku, kekasihku, batu karangku. Namun, Gerry tidak membiarkanku sendiri. Dia meninggalkan seikat surat untuk kubuka tiap bulan. Seiring bulan-bulan berlalu, aku menjadi lebih tabah. Bersama sahabat dan keluargaku, aku menangis, tertawa, dan belajar menjalani hidup. Seperti kata Gerry dalam surat pertamanya,

Monday, January 27, 2014

[Book Review #69] Hansel dan Gretel

Penulis: Grimm Bersaudara
Penerjemah: Dhanang Ernawan dan Ambhita Dhyaningrum
Penerbit: Atria
Cetakan I, April 2011
Tebal: 192 halaman
ISBN: 978-979-024-461-0
Rating: 4 dari 5 bintang
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Apakah kau mengharapkan dongeng manis yang akan membawamu melayang ke alam mimpi? Kau boleh mencari ke tempat lain.

Dongeng-dongeng yang dikumpulkan oleh Jacob dan Wilhelm Grimm pada 1800-an ini menggambarkan kehidupan keras dan kejam di Eropa pada saat itu. Beberapa kisahnya lucu, penuh semangat, cinta, dan mengajarkan kebaikan. Namun, dongeng-dongeng yang lain begitu sinis; berisi pembalasan dendam, ketamakan, serta kejahatan. Luasnya jangkauan dongeng-dongeng ini membentuk bagian penting dalam memahami dunia.

Sembilan belas dongeng dalam buku ini mengangkat kisah-kisah klasik yang diceritakan secara turun temurun seperti Ashcenputtel, Rapunzel, Briar Rose, serta Hansel dan Gretel. Kisah-kisah ini populer sejak pertama kali diterbitkan, dan wajib berada di rak buku di setiap rumah.

[Book Review #68] The Ocean at The End of The Lane & Giveaway

Penulis: Neil Gaiman
Penerjemah: Tanti Lesmana
Desain Sampul: Eduard Iwan Mangopang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Juli 2013
Tebal: 264 halaman
ISBN: 979-979-22-9768-3
Rating: 4 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Samudra di Ujung Jalan Setapak adalah fabel yang membentuk ulang kisah fantasi modern: menggugah, menakutkan, dan puitis—semurni mimpi, segetas sayap kupu-kupu, dari pencerita genius Neil Gaiman.

Kisahnya dimulai empat puluh tahun silam, ketika pemondok di rumah keluarga sang Pencerita mencuri mobil mereka dan bunuh diri di dalamnya. Peristiwa ini membangkitkan kekuatan-kekuatan purba yang seharusnya dibiarkan tak terusik. Makhluk-makhluk gelap dari dunia seberang kini lepas, dan sang Pencerita harus mengerahkan segala daya upayanya agar bisa bertahan hidup: ada kengerian yang nyata di sini, dan kuasa jahat yang terlepas—di dalam keluarganya dan dari kekuatan-kekuatan yang bersatu untuk menghancurkannya.

Friday, January 24, 2014

[Book Review #67] Eleanor & Park

Penulis: Rainbow Rowell
Ilustrator Sampul: Anna Gorovoy

Penerbit: St. Martin's Griffin
Cetakan 1, 2013
Tebal: 328 halaman (hardcover)
ISBN: 978-1-250-01257-9
Rating: 3,5 dari 5 bintang

Bisa didapatkan di Bookdepository | opentrolley

Blurb (dari balik sampul dalamnya):


Two Mitfits. One extraordinary love.

Eleanor... Red hair, wrong clothes. Standing behind him until he turns his head. Lying beside him until he wakes up. Making everyone else seem drabber and flater and never good enough... Eleanor.

Park... He knows she'll love a song before he plays it for her. He laughs at her jokes before she ever gets the punch line. There's a place on his chest, just below his throat, that makes her want to keep promises... Park.

Wednesday, January 22, 2014

[Wishful Wednesday #19] Gelombang 5

Saya tuh orangnya rada telat kalo milih buku. Setelah orang-orang heboh dan setelah baca sinopsisnya (juga sedikit review), baru deh memutuskan dan memilah-milah mana buku yang pengen dipunya atau sekedar pengen pinjam aja. Ini adalah salah satu buku yang saya pengen punya. 

The 5th Wave (Gelombang 5)
Rick Yancey
Review & rating: Goodreads

Setelah Gelombang 1, hanya kegelapan yang tersisa.
Setelah Gelombang 2, hanya orang-orang beruntung yang lolos.
Dan setelah Gelombang 3, hanya yang tidak beruntung yang bertahan.
Setelah Gelombang 4, hanya ada satu peraturan: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Monday, January 20, 2014

[Book Review #66] Tokyo: Falling

Penulis: Sefryana Khairil
Editor: Ayuning & Gita Romadhona
Penerbit: GagasMedia
Cetakan I, 2013
Tebal: 338 halaman
ISBN: 979-979-780-663-7
Rating: 3,5 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Pembaca tersayang,

Musim panas di Tokyo selalu memiliki banyak warna. Sefryana Khairil, penulis Sweet Nothings dan Coba Tunjuk Satu Bintang mengajak kita berkeliling negeri sakura bersama dua wartawan bernama Thalia dan Tora.

Keduanya dipertemukan oleh sebuah lensa. Lalu, Danau Shinobazu membuka mata keduanya tentang bahwa kenyataan sering sekali berbeda dengan asumsi mereka pada awalnya. Thalia dan Tora berbagi tawa dan saling menyembuhkan. Hingga mereka sama-sama ragu, benarkah semuanya hanya sekadar kebetulan? Atau ini adalah satu dari misteri Ilahi yang mereka belum temukan jawabannya?

Saturday, January 18, 2014

[Book Review #65] The Devil's Whisper

Penulis: Miyuki Miyabe
Penerjemah: Nadya Andwiani
Penerbit: Serambi
Cetakan I, Maret 2012
Publikasi pertama: December 1989
Tebal: 312 halaman
ISBN: 978-979-024-376-7
Rating: 4 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Tiga kematian berturut-turut terjadi dalam waktu yang berdekatan: seorang gadis terjun dari atap gedung bertingkat; seorang gadis lainnya melompat ke atas rel tepat di depan kereta yang melaju kencang; dan gadis ketiga tewas tertabrak taksi pada tengah malam. Adakah hubungan antara ketiga peristiwa itu? Apakah itu murni kecelakaan atau kasus bunuh diri? Ataukah… pembunuhan?

Teka-teki itu sedikit demi sedikit terungkap oleh Mamoru, keponakan si pengemudi taksi yang tertimpa sial karena menjadi satu-satunya tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Dia baru saja pindah ke Tokyo untuk tinggal bersama keluarga pamannya itu setelah ibunya meninggal. Demi menyelamatkan pamannya dari tuduhan, Mamoru melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa gadis yang tertabrak taksi pamannya dan dua gadis korban “bunuh diri” lainnya berkaitan. Ketiganya pernah terlibat dalam sebuah praktik penipuan. Lalu, masih ada gadis keempat yang masih hidup dan tidak diketahui keberadaannya.

Tuesday, January 14, 2014

[Book Review #64] Alanna: Song of the Lioness

Penulis: Tamora Pierce
Penerjemah: Leinofar Bahfein
Penerbit: Ufuk Fiction
Cetakan I, Mei 2012
Tebal: 312 halaman
ISBN: 978-602-9346-22-0
Rating: 3 dari 5 bintang 
Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Meski seorang anak perempuan, Alanna selalu memimpikan petualangan dan bercita-cita mengalahkan tantangan yang biasanya hanya dihadapi oleh anak lelaki. Saudara kembarnya, Thom, ingin mempelajari seni sihir. Maka, suatu hari, mereka memutuskan untuk bertukar tempat. Thom, yang menyamar sebagai anak perempuan, pergi untuk mempelajari ilmu sihir. Sedangkan, Alanna, yang berpura-pura sebagai anak lelaki, menuju kastel Raja Roald untuk memulai latihan sebagai calon kesatria.

Namun, jalan untuk menjadi kesatria tidaklah mudah. Sanggupkah Alanna melalui latihan yang berat dan menjadi kesatria? Mampukah dia mengalahkan Ylon dan Ylanda, monster yang selalu merongrong Kota Hitam? Dan, bagaimana Alanna belajar mengendalikan hatinya dan membedakan mana yang musuh dan mana yang sekutu? Kepada siapakah akhirnya pilihan hatinya bermuara, Pangeran Jonathan ataukah George yang selalu setia membantunya?

[Book Review #63] Generasi 90-an

Penulis dan Ilustrator: Machella FP.
Cetakan Kedua, Maret 2013
Penerbit: POP (lini produk KPG)
Tebal buku: 144 halaman
ISBN: 978-979-91-0536-3
Rating: 4 dari 5 bintang
Bisa didapatkan di: bukukita

Blurb:

Bahagia itu sederhana, nostalgia salah satunya, dan buku ini menjadi mesin waktunya.

Tiada kesan nostalgia bersama teman tanpa kehadiran buku "Generasi 90an".

Review:

Waktu pertama kali tahu ada buku ini, ngeblank dulu sih pas lihat bukunya. Isinya kira-kira apaan ya sampai orang-orang pada suka. Terus tahu buku ini juga sebetulnya dari chat member Bajay Jabodetabek yang rusuh waktu ada LPM obralan. Beberapa kali sih saya cuek aja, tapi lama-lama tertarik juga karena kebanyakan pada pengin punya buku ini. Nah, gara-gara itu saya juga jadi penasaran. Jadi waktu Chei LPM ke Daan Mogot terus nawarin buku ini, saya langsung aja nyamber.

Thursday, January 9, 2014

[Book Review #62] The Boy Who Ate Stars

Penulis: Kochka
Penerjemah: Rahmani Astuti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Agustus 2008
Tebal: 104 halaman
ISBN: 978-979-22-3927-0
Rating: 3,5 dari 5 bintang
 


Blurb:

Semuanya bermula ketika Lucy, yang berumur dua belas tahun, baru pindah rumah. Salah satu tetangga barunya adalah Matthew, anak laki-laki umur empat tahun yang sangat istimewa. Lucy belum pernah bertemu anak seperti Matthew, yang bisa "berubah" menjadi apa saja yang saat itu menarik perhatiannya, yang suka sekali mengacak-acak rambut panjang, yang memandang dunia dari sudut sama sekali berbeda. Bersama Matthew, dan Francois, anjing kecil pemalu milik kenalan ibunya, Lucy menghabiskan saat-saat penuh kejutan ketika berusaha menyelami dunia Matthew.

Children's Literature Reading Project


Ini adalah reading challenge keenam yang saya ikuti. Iya... memang banyak. Awalnya saya hanya berniat paling banyak akan ikut 4 RC saja, tapi ternyata gak bisa. Karena setelah saya melihat beberapa buku yang saya punya, di antaranya ada buku anak ternyata. Alasan lainnya adalah karena RC yang digagas oleh Mbak Bzee ini waktunya cukup longgar, yaitu 3 tahun. Jadi gak apa-apa ya, kalau saya ikut RC lagi XD

Ini daftar buku yang saya miliki. Daftar ini juga gak menentukan urutan saya baca yang mana duluan, karena daftarnya bisa berubah sewaktu-waktu.

Wednesday, January 8, 2014

[Book Review #61] Ruby Red

Penulis: Kerstin Gier
Penerjemah: Fransisca Paula Imelda
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan I, 2013
Tebal: 320 halaman
ISBN: 978-602-02-1422-1
Rating: 4 dari 5 bintang
 

Bisa didapatkan di: Bukukita

Blurb:

Gwendolyn Shepherd yang malang, sepupunya Charlotte yang cantik menawan telah dipersiapkan seluruh hidupnya untuk menjelajahi waktu. Dan tanpa diduga-duga, Gwendolyn, di tengah jam pelajarannya tiba-tiba melompat ke zaman yang berbeda!

Gwendolyn kini harus mengungkap misteri dari kebohongan ibunya tentang tanggal lahir dan kemampuannya, menggali kisahnya, dan bekerja sama dengan Gideon, penjelajah waktu seperti dirinya yang berada di garis keturunan laki-laki, dan kehadirannya, saat ini, sangat menyebalkan tapi juga sangat penting. Bersama, Gwendolyn dan Gideon melakukan perjalanan waktu untuk mengungkap, siapa di abad ke-18, di London saat itu, yang bisa mereka percaya.

[Wishful Wednesday #18] Sapphire Blue dan Emerald Green

Setelah minggu kemarin kelewat dan lupa posting meme ini, hari ini saya ingat setelah melihat notifikasi email dari yang punya meme, Mbak Astrid.

Untuk buku yang saya pilih untuk minggu ini adalah lanjutan dari buku seri pertamanya. Saya membaca buku pertamanya, yaitu Ruby Red dua hari yang lalu. Saya akui, setelah membaca buku ini saya agak mengalami hangover karena ending-nya yang nanggung dan bersambung ke buku keduanya *garuk-garuk tembok*, jadi saya berharap saya bisa cepat punya buku lanjutannya, yaitu Sapphire Blue dan Emerald Green.

1. Sapphire Blue - Kerstin Gier

Jatuh cinta di masa lalu barangkali bukan ide yang baik. Setidaknya itu yang dirasakan Gwendolyn, 16 tahun, yang baru-baru ini mengetahui bahwa dirinya memiliki gen penjelajah waktu. Masalahnya, dia dan Gideon sudah punya seabrek masalah lain. Di antaranya menyelamatkan dunia. Atau belajar berdansa Minuett (yang sama-sama tidak mudah!)

Ketika Gideon tahu-tahu mulai bertingkah aneh dan penuh misteri, Gwendolyn sadar bahwa dia harus segera bisa melakukan sesuatu untuk mengendalikan perasaannya. Karena jika tidak, semuanya akan berakhir dengan cinta sepanjang masa.



Tuesday, January 7, 2014

Liebster Blog Award


Saya sebetulnya tidak tahu yang pertama kali membuat postingan ini siapa, tapi sejauh ini saya sudah ditag oleh 4 orang blogger buku. Di antaranya: Lilis @ Rak Buku Lilis, Linda @ Reading With Archuleta, Mbak Lina @ Let Me Tell You a Story, dan Mbak Indah @ Indah's Book Dreamland.

Peraturannya mudah sebetulnya, seseorang yang ditag harus menjawab kesepuluh pertanyaan yang diajukan. Kemudian membuat sepuluh pertanyaan juga dan mentag balik pada blogger yang belum pernah membuat postingan Liebster Blog Award. Nah daripada berlama-lama, nanti postingan ini akan semakin panjang dan banyak. Lebih baik saya mulai saja.

Monday, January 6, 2014

Young Adult Reading Challenge 2014


Ini pertama kalinya saya menyelenggarakan reading challenge. Alasannya simpel, karena timbunan saya yang semakin menggunung itu didominasi oleh YA jadi saya memberanikan diri membuat RC ini.

Buying Monday #5


Okay... terus terang saya agak panik pas lihat daftar BM untuk edisi bulan Desember kemarin *tarik nafas, buang nafas* Hampir semua bukunya itu adalah titipan saya di bulan November yang waktu itu tertunda dikirim, terus ada beberapa buntelan, ada 4 buku yang lupa dimasukkan di BM bulan lalu, dan satu buku hasil saya beli di toko buku online. Itu pun tadinya gak niat beli, tapi karena mau beli buku buat hadiah target Secret Santa BBI. Nah, jadinya saya beli 1 buku karena ongkir kan sama aja masih dihitung 1kg *krik*

Thursday, January 2, 2014

[Book Review #60] Alice-Miranda Takes the Lead

Penulis: Jacqueline Harvey
Penerjemah: Reni Indardini
Penyunting: Helina Sitorus
Penerbit: Little K
Cetakan I, September 2011
Tebal: 284 halaman
ISBN: 978-602-9307-02-3
Rating: 4 dari 5 bintang
Harga: Rp. 15.000 sale di Gramedia Ekalokasari Bogor


Blurb:

Madeline memegangi senter di bawah dagunya. “Penyihir ini, mungkin wanita tertinggi yang pernah kaulihat. Dia punya tangan besar seperti pria dewasa dan dia mengenakan pakaian hitam yang sama setiap hari. Giginya, yang tidak banyak, sudah busuk dan miring. Tapi yang terburuk adalah wajahnya ...” bisik Madeline. 

“Wajahnya ...” 

Pada saat bersamaan, sebatang dahan menggores jendela di luar dan seisi kamar itu dipenuhi pekikan yang berlanjut selama paling tidak semenit.

[Book Review #59] Party Season: Musim Pesta

Penulis: Saran Mason
Penerjemah: Watumesa Agustina
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Mei 2011
Tebal: 440 halaman
ISBN: 978-979-22-7076-1
Rating: 2,5 dari 5 bintang


Blurb:

Pengusaha terkenal Simon Monkwell dan perencana pesta Isabel Serranti saling mengenal sejak kecil. Simon dulu sering menjaili Isabel dan menjadikan hidupnya bagai neraka. Sekarang Isabel berumur 26 tahun dan, melalui berita yang ia baca di surat kabar, tahu Simon belum berubah sedikit pun. Jadi ketika ia diperintahkan atasannya mengurus pesta dansa amal di estat Simon, nyali Isabel sempat ciut. Namun, ia bertekad melupakan masa lalu dan menguatkan hati bertemu Simon. Dalam waktu singkat Isabel terjerat keeksentrikan keluarga Monkwell dan mendapati ingatannya tentang Simon tak seakurat dugaannya semula…

Buku Bacaan Selama Desember 2013

Selamat Tahun Baru 2014!

Ini adalah postingan bukan review pertama saya di tahun 2014. Sebelum memulai tentang buku-buku yang berhasil saya di baca di bulan Desember tahun lalu, saya mau mulai tentang beberapa event seputar buku yang saya ikuti di tahun 2013.