Thursday, October 3, 2013

[Scene on Three #5] Hold Me Closer, Necromancer

Judul buku: Hold Me Closer, Necromancer
Penulis: Lish McBride
Penerbit: Atria
Review: di sini

Hari ini lupa kalau sudah tanggal 3 Oktober lagi, soalnya akhir-akhir ini saya lagi lupa sama tanggal :|

Karena baru aja selesai baca HMCN, Scene on Three kali ini dikutip dari buku tersebut.

Haley bersandar ke badan Subaru-ku dan bersedekap, memberiku tatapan yang sudah kukenal baik. Aku hendak mendapatkan ceramah singkat darinya. "Kau harus memaafkan Mom."

"Kau tidak mengerti duduk perkaranya, jadi diamlah." Aku mengancingkan sweterku. "Aku sedang punya banyak masalah akhir-akhir ini."

"Jadi?" kata Haley. "Itu tidak bisa kaujadikan alasan untuk melupakan semua yang telah Mom lakukan untuk kita." Haley menghadapiku dan menatap mataku. Aku selalu terkejut oleh banyaknya tenaga dan keyakinan yang tersimpan di matanya. Seharusnya tidak. Itu sudah ada sejak dia masih bayi.

"Kau tidak mengerti."

"Dia khilaf," ujar Haley, menikam dadaku. "Hadapilah itu. Kalau ada orang yang layak dimaafkan tanpa syarat, Mom orangnya."

Saya paling suka adegan di atas dari buku HMCN ini. Semua manusia bisa khilaf, termasuk orang tua. Tapi kadang dibalik kesalahannya itu pun ada secuil kepentingan kita di sana. Karena kebanyakan orang tua bertindak demikian semata-mata untuk kebaikan kita sendiri.

Mau ikut Sceen on Three? Ini caranya.
1. Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.

2. Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
3. Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
4. Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
5. Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).

3 comments:

  1. oh, sweet~ klo lgi marah sama ortu akan kuingat ini:
    "Kalau ada orang yang layak dimaafkan tanpa syarat, Mom orangnya."

    ReplyDelete
  2. iya sih, biar ortu kadang nyebelin tapi kalau gak ada ortu siapa yg jaga dan memebesarkan kita?

    ReplyDelete