Tuesday, September 10, 2013

[Bookish Top Ten #1] Cizu’s Favorite Books

Demi ikut meme Bookish Top Ten yang digagas oleh Mbak Yuska [Lust and Coffee], saya nodong Cizu untuk memberikan 10 buku favoritnya di sela-sela kesibukannya.

Sebelumnya, Cizu adalah teman saya sesama komunitas jejepangan yang kebetulan juga adalah seorang penikmat buku. Buku yang dibacanya adalah tidak seputar novel saja, tetapi melibatkan manga didalamnya *sama seperti saya yang suka baca manga juga* :D

Yang ingin berpartisipasi dalam Bookish Top Ten, syaratnya:

1. Memiliki blog/Goodreads/FB/Tumblr/Livejournal atau apa saja media online.
2. Pasang button Bookish Top Ten di postinganmu.
3. Posting Bookish Top Ten setiap tanggal 10 tiap bulan (it’s a monthly meme). Kalau kamu nggak sempat posting tanggal 10, nggak usah khawatir, kamu masih bisa ikut posting hingga akhir bulan.
4. Memasukkan link postingan di inlinkz yang sudah disediakan di akhir postingan.


Dan inilah ke sepuluh buku favorit Cizu:


1. Tales from the Darkside (Judul asli : Yami wa Tsudou oleh Yoko Matsumoto)
Manga besutan mangaka spesialis cerita misteri ini bercerita tentang sebuah ruang ‘persimpangan’. Ruang tersebut dijaga oleh sesosok ‘petugas’ tanpa nama, berwujud anak laki-laki dengan telinga lancip. Para arwah yang baru meninggal akan secara otomatis sampai ke ruangan ini untuk didengar ceritanya—kisah semasa hidup dan bagaimana ia bisa meninggal—agar petugas dapat menentukan nasib arwah tersebut. Tetap hidup atau pergi untuk selamanya.
Manga ini dirilis di Jepang tahun 1994 oleh Kodansha sebanyak 8 volume (tidak dilanjutkan lagi dengan status hiatus), dan diterbitkan di Indonesia oleh Elex Media.

2. Pengantin Demos (Judul asli : Akuma no Hanayome oleh Yuuho Ashibe)
Demos dan Venus, sepasang adik-kakak yang mulanya adalah penghuni Olympus. Karena mereka saling mencintai dan menentang Zeus, sang pemimpin Olympus, mereka pun diberi hukuman berat. Demos dikutuk menjadi iblis, sedangkan Venus dikirim ke Neraka yang semakin lama ia berada di sana, semakin dirinya akan hancur menjadi buih-buih.
Demos pun berjanji akan mencarikan pengganti tubuh untuk jiwa Venus, dan menurutnya orang yang tepat adalah Minako. Seharusnya mendapatkan tubuh Minako sangatlah mudah, karena Demos hanya tinggal membunuhnya saja. Namun ternyata ada konflik batin dalam diri Demos, karena sebagian dirinya yang lain juga mencintai Minako.
Konflik yang disuguhkan oleh Yuuho Ashibe ini sangatlah menarik untuk diikuti. Karena selain bercerita tentang ketiga karakter tersebut, terdapat cerita-cerita sampingan dimana orang-orang yang meminta pertolongan pada Demos kebanyakan mengalami nasib tragis. Dan tentu saja ini juga disebabkan oleh kebusukan hati mereka sendiri.
Manga ini dirilis di Indonesia oleh Elex Media sebanyak 17 volume dengan status hiatus. Di Jepang sendiri sudah ada sequelnya, Akuma no Hanayome : Saishuushou yang berstatus masih on going. Harapan saya, semoga Elex Media bersedia menerbitkan sequelnya di Indonesia juga :D

3. Nobody’s Boy (Hector Malot)
Novel klasik keluaran tahun 1878 yang diterbitkan di Prancis ini, berjudul asli Sans Famille. Novel ini pernah diangkat menjadi sebuah anime sepanjang 51 episode dan diberi judul ‘Ie Naki  Ko) dan tayang di RCTI sekitar tahun 90’an. Remi, tokoh utama dari cerita ini, diculik sewaktu bayi. Lalu ia ditemukan dan diangkat anak oleh seorang pemotong batu yang miskin. Karena butuh uang, pemotong batu itu menjual Remi pada Signor Vitalis, pemusik jalanan yang kemudian membawa Remi berkelana bersama rombongan pertunjukannya.
Petualangan yang dilalui Remi, tidak hanya menyentuh. Tapi juga memberi banyak pelajaran pada kita tentang keberanian, integritas, dan kesetiaan.

4. Chicken Soup for The Unsinkable Soul
5. Sad Love Song (Manwha, Sin Ji Sang + Geo)
6. Salad Days (Manga, Shinobu Inokuma)
7. S.O.S (Manga, Yoko Matsumoto)
8. The Notebook (Nicholas Sparks)
9. Flowers for Algernon (Daniel Keyes)
10. Empat Sekawan (Ringo Hijiri)


8 comments:

  1. Kebanyakan manga ya sukanya. Udah lama ga baca komik, kudu dimulai lagi kayaknya,
    Thank you udah ikutan #BTT ya :))

    ReplyDelete
  2. manga Salad Days aku sudah di gadai :(

    ReplyDelete
  3. aku salad days gak gitu suka, tapi..
    entahlah, kayaknya selera aku emang agak ngaco waktu kecil xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha... ga ngaco. Selera bacaan kan beda-beda XD

      Delete
  4. waahh.. baru ngeliat wajahnya Cizu di postingan ini :D

    btw, gua juga suka "tales from the darkside", kereenn! sama "nobody's boy" juga sukaa ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Indah memang belum pernah ketemu Cizu ya? Eh, aku juga belum pernah ketemu Mbak Indah juga deng XD

      Delete